Festival Pesisir 3: Langkah Baik HCML Untuk Warga Pesisir

Jawa Timur, News11 Dilihat

Sumenep– Terselenggaranya Festival Pesisir di Desa Lobuk, Sumenep, Madura Jawa Timur oleh Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) merupakan bagian kedekatan dengan warga Pesisir.

“Sebagai salah satu KKKS yang beroperasi ‘off shore’ atau lepas pantai, kami bersentuhan dengan masyarakat pesisir. Karena itu, kami ingin merayakan kebahagiaan dengan masyarakat pesisir melalui Festival Pesisir,” kata Manager Regional Office & Relations HCML, Tohari Ahad, (8/12/2024).

Festival Pesisir digelar setiap tahun sejak 2022. Festival Pesisir 1 digelar di Pulau Mandangin Sampang, Festival Pesisir 2 di Pulau Giliyang Sumenep, dan Festival Pesisir 3 di Desa Lobuk Sumenep.

Ada beberapa kegiatan ‘langkah baik HCML’ di Festival Pesisir 3 bertajuk Taroju, Harmoni Alam Lestari, mulai bakti sosial hingga pentas seni.

Diantaranya khitanan massal, pemberian bantuan makanan bergizi bagi anak-anak penderita stunting, serta apresiasi bagi para siswa SD dan MI yang berprestasi secara akademik.

Untuk bakti sosial digelar di balai Desa Lobuk, Bluto. Sedangkan untuk pentas seni dan PPM Awards, digelar di Pantai Matahari Bluto, salah satu objek wisata yang dikelola desa dan menjadi salah satu objek wisata andalan Sumenep.

“Untuk bakti soaial khitanan massal, kami disupport penuh oleh Kodim Sumenep. Ada 130 peserta. Kemudian kami juga memberi apresiasi bagi anak-anak berprestasi secara akademik, untuk lebih memacu semangat belajar. Kami juga menyerahkan contoh makanan bergizi bagi keluarga yang anaknya stunting. Ini supaya mereka mengerti, ini lho makanan bergizi yang harusnya dikonsumsi,” paparnya.

Selain itu, di Festival Pesisir 3, HCML juga memberikan penghargaan bagi kelompok masyarakat (Pokmas) yang melaksanakan program pengembangan masyarakat (PPM).

Ada beberapa kategori untuk PPM awards. Diantaranya kategori ‘Man of the Year’, ‘Best Team’, dan ‘Best Program Category’.

“Jadi selama setahun ini, kami melihat mana Pokmas yang kegiatannya bagus. Ada beberapa kriteria untuk menentukan pemenang. Tidak hanya Pokmasnya. Penghargaan itu juga ada untuk tim pendampingnya,” terang Hamim.

Tidak hanya itu, di lokasi Festival Pesisir 3 juga dilakukan perekaman ‘e KTP’, guna mempermudah masyarakat yang akan mengurus KTP. Kemudian juga ada bakti sosial donor darah di lokasi acara.

Melengkapi Festival Pesisir 3, juga disuguhkan pentas seni. Mulai musik tong-tong hingga dramatikalisasi puisi. “HCML ingin berkontribusi dalam melestarikan seni dan budaya.

Menurut kami, Sumenep punya potensi besar untuk seni dan budayanya. Karena itulah, sudah seyogyanya, kami pun ikut andil dalam upaya pelestarian seni dan budaya di Sumenep,” pungkas Hamim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *