Surabaya – PDI Perjuangan kembali mengusung duet petahana, Eri Cahyadi-Armuji di Pilwali Surabaya. Penyerahan surat rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan akan dilakukan di kantor DPD PDIP Jatim, Selasa (30/7/2024).
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menyampaikan, pihaknya telah menerima surat undangan secara resmi dari DPD PDIP Jatim terkait acara tersebut.
“Tadi kami menerima undangan dari DPD PDI Perjuangan Jatim. Besok Selasa pagi akan dilakukan penyerahan rekomendasi DPP PDI Perjuangan kepada Eri Cahyadi-Armuji, sebagai pasangan calon kepala daerah-calon wakil kepala daerah Kota Surabaya,” ungkap Adi Sutarwijono di Surabaya, Senin (29/7/2024).
“Puji syukur atas turunnya rekomendasi atas Eri Cahyadi-Armuji. Ini sekaligus memberikan kepastian dalam menyongsong Pilkada Kota Surabaya 2024,” sambungnya.
Adi menyebut, Eri dan Armuji adalah satu-satunya pasangan calon yang diusulkan DPC Surabaya kepada DPP PDI Perjuangan. Keduanya mendaftar ke kantor DPC PDIP Surabaya pada 2 Mei 2024 sebagai pasangan calon.
“Kami seluruh jajaran PDI Perjuangan Surabaya hingga ke anak ranting tegak lurus dan all out memenangkan Eri-Armuji, mengikuti arahan dan keputusan Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri,” tegas pria yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya itu.
Adi menambahkan, jajaran PDI Perjuangan Kota Surabaya akan langsung tancap gas memenangkan Eri-Armuji.
Selama ini, konsolidasi juga telah dijalankan dengan rapat koordinasi anak cabang yang akan terus dituntaskan hingga lengkap di 31 kecamatan.
“Saat ini Rakorancab untuk sosialisasi, bahwa DPC PDIP Surabaya mengusulkan Eri-Armuji telah digelar di sebagian besar kecamatan,” ungkapnya.
Dia menambahkan, duet Eri-Armuji adalah paduan kepemimpinan yang dibutuhkan masyarakat Surabaya. Keduanya memiliki corak kepemimpinan yang visioner sekaligus pro rakyat kecil.
“Berbagai program kerakyatan telah dijalankan Eri-Armuji. Mulai kesehatan gratis, SD-SMP gratis, beragam beasiswa, penataan kampung, pembenahan saluran menuju bebas banjir dan sebagainya,” ujarnya.
“Semua program yang baik tersebut, harus terus dilanjutkan untuk kepentingan masyarakat luas,” tutup Adi. (Dia)