Kendari – Calon Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali menanggapi banyak pertanyaan terkait alasan kenapa ia dipilih Prabowo sebagai calon Gubernur Sulawesi Tengah dari Partai Gerindra, padahal sebelumnya tidak mendukung Prabowo dalam kontestasi Pemilihan Presiden
Tanggapan tersebut ia sampaikan ketika mengunjungi warga di daerah Luwuk, Kabupaten Banggai.
“Yang bisa menjelaskan kenapa Ahmad Ali yang tidak mendukung Prabowo di pemilihan presiden 2024, diutus menjadi calon gubernur Sulawesi Tengah dari Partai Gerindra, ya hanya Pak Prabowo yang tahu sebagai ketua umum partai Gerindra,” ujar Ahmad Ali dalam pertemuan dengan masyarakat di kelurahan Mangkio Baru, Kec. Luwuk, Kabupaten Banggai.
Sebelumnya, beredar video yang berisi pernyataan dari calon Gubernur Sulawesi Tengah lainnya, Anwar Hafid dan viral di media sosial yang mempertanyakan politisi yang kemarin tidak mendukung Prabowo di Pilpres, namun sudah mendapatkan dukungan Prabowo di kontestasi Pilkada Sulteng.
“Kita kemarin konsisten mendukung Prabowo, ada yang melawan Prabowo tapi begitu Prabowo jadi Presiden, sudah duluan ke situ,” ujar Anwar Hafid dalam video yang beredar.
Pada pertemuan itu juga, Ahmad Ali mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan tawaran untuk jadi menteri. Namun ia lebih memilih maju sebagai bakal calon gubernur di Sulawesi Tengah.
Alasannya, karena Ahmad Ali merasa miris dengan kondisi daerah yang pertumbuhan ekonominya tinggi tapi tidak diikuti peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kalau bukan pak Prabowo, Presiden terpilih, yang meminta kami untuk maju sebagai gubernur, saya tidak akan maju. Karena saya yakin, jika kami maju atas perintah pak Prabowo, itu bisa jadi jaminan kami untuk membangun daerah ini dengan menggelontorkan APBN dari pemerintah pusat,” jelasnya.
Dalam kontestasi Pilkada Sulawesi Tengah, akan ada 3 calon Gubernur yang berkontestasi; Ahmad Ali, Anwar Hafid dan Rusdy Mastura.(Dia)
