SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama PD Pasar Surya mencanangkan program revitalisasi Pasar Keputran Selatan, Senin (23/9/2024). Acara pencanangan dan sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dihadiri Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, yang mewakili Wali Kota Eri Cahyadi.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Armuji menekankan komitmen Pemkot Surabaya untuk memperbaiki fasilitas pasar demi kenyamanan pedagang dan pengunjung.
“Kita akan tata sedemikian rupa agar pasar ini menarik dan tidak menimbulkan kemacetan. Semua pedagang terdaftar akan mendapatkan stan di dalam pasar,” ujar Armuji.
Armuji memastikan bahwa revitalisasi bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik tanpa diskriminasi, dengan semua pedagang tertata rapi di area pasar. “Kami tidak akan menyusahkan para pedagang, melainkan memberikan tempat yang layak untuk berjualan,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan revitalisasi ini adalah membangun pasar yang baru di lahan yang lama. “Saya berpesan, setelah revitalisasi selesai jangan sampai ada lagi yang berjualan di luar area pasar,” kata Cak Ji, sapaan lekatnya.
Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Surya Surabaya, Agus Priyo menjelaskan bahwa revitalisasi ini direncanakan dimulai pada November 2024, dengan anggaran sebesar Rp 8,1 miliar. Pihaknya kini sedang melakukan persiapan lelang pekerjaan. “Ini masih pencanangan. Nantinya akan ada sosialisasi lanjutan kepada para pedagang,” kata Agus Priyo.
Ia menyebutkan bahwa saat akan direvitalisasi, para pedagang akan direlokasi sementara ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) di sisi timur pasar. “Setelah relokasi selesai, maka revitalisasi segera dimulai,” jelasnya.
Agus juga menyatakan bahwa pembangunan Pasar Keputran Selatan diperkirakan rampung dalam lima bulan. “Sekitar Maret atau April 2025 selesai,” paparnya.
Revitalisasi Pasar Keputran Selatan ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Surabaya untuk memberikan tempat yang layak bagi pedagang dan pengunjung. Revitalisasi ini mengikuti pencanangan serupa yang telah dilakukan untuk Pasar Kembang pada 11 September 2024 lalu. (Dia)