Surabaya – Kader-kader PDI Perjuangan Kota Surabaya menggelar pertemuan warga di kampung-kampung. Mereka mengampanyekan Cagub Tri Rismahani-Cawagub KH Syahrul Azhar Asumta atau Gus Hans No 3 dan Calon Wali Kota Eri Cahyadi-Calon Wakil Wali Kota Armuji No 1.
Pertemuan berlangsung di Tambak Dukuh Kapasari, Klampis Semalang, Jambangan, Sukomanunggal, Rungkut dan Kutisari. Kampanye dilakukan pola temu warga atau door to door, mengetuk pintu-pintu rumah warga satu persatu.
Armuji dan kader-kader banteng blusukan ketemu warga masyarakat. Di Kapasari, Armuji diarak warga kampung. Berlangsung riuh. Armuji menyalami satu per satu warga kampung sekaligus berdialog.
Dalam pertemuan dengan warga jamaah pengajian, nama Bu Risma sangat melekat kuat di pikiran warga.
“Apa yang sampeyan ingat dari Bu Risma?” tanya Armuji kepada Ibu Sulastri, jemaah pengajian. “Menutup Dolly,” jawab Sulastri.
Penutupan kompleks prostitusi Dolly terjadi 18 Juni 2014 ketika Risma menjabat walikota Surabaya. “Dan, sekarang sudah berganti tempat-tempat UMKM, menampung pelaku usaha kecil,” lanjutnya dilansir laman resmi PDIP Jatim
Begitu juga di Klampis Semalang. Ibu Suparmi, warga pengajian, ditanya hal serupa oleh Armuji. “Berani dan tegas, seperti menutup Dolly,” kata Suparmi disambut derai tawa jamaah yang lain.
Dalam kampanye keluar masuk kampung, Armuji didampingi kader-kader PDI Perjuangan. Hadir di antaranya Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDIP Surabaya, Norma Yunita, Mohammad Jupri. Hadir juga juru bicara PDI Perjuangan Aryo Seno Bagaskoro.
Kampanye di Klampis Semalang juga dihadiri anggota DPRD Surabaya yang baru dilantik Eri Irawan dan Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya Anas Karno.
Di Jambangan, kampanye temu warga dihadiri Ketua PAC PDIP Jambangan Sunar, Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya Achmad Hidayat, Ketua PAC PDIP Tenggilis Mejoyo Mardiyono dan jajaran kader banteng.
Adi Sutarwijono mengatakan, PDIP mengusung Bu Risma-Gus Hans untuk memimpin Jawa Timur serta Eri Cahyadi-Armuji untuk memimpin Surabaya periode 2024-2029.
“Hari Rabu, 27 Nopember 2024, kita berbondong-bondong ke TPS-TPS. Kita coblos Calon Gubernur Bu Risma-Calon Wakil Gubernur Gus Hans nomor 3, dan Calon Walikota Eri Cahyadi-Calon Wakil Walikota Armuji nomer 1,” kata Adi Sutarwijono.
Dia menjelaskan program kebijakan yang diperkenalkan Bu Risma-Gus Hans. “Kalau keduanya terpilih, maka SMA/SMK negeri akan digratiskan di seluruh Jawa Timur. Biaya anak-anak pelajar di level itu akan ditanggung negara,” paparnya.
Armuji juga menjelaskan report kemajuan-kemajuan yang dihasilkan bersama pasangannya, Walikota Eri Cahyadi, selama 3,5 tahun keduanya memimpin Surabaya.
“Wali Kota Eri Cahyadi dan saya memimpin Surabaya hanya 3,5 tahun. Dipotong masa pandemi Covid-19, kira-kira tinggal 2 tahun. Tetapi di masa yang pendek itu sudah bisa menghasilkan berbagai pembangunan di Surabaya,” kata Armuji.
Dia mencontohkan, perbaikan saluran-saluran air di berbagai tempat, perbaikan jalan di berbagai kampung, penerangan jalan umum di kampung-kampung.
Juga pemberian beasiswa Pemuda Tangguh untuk pelajar SMA/SMK dan mahasiswa perguruan tinggi. Dan, menaikkan honor RT, RW, LPMK, ribuan ibu-ibu kader KSH, bunda-bunda PAUD, guru-guru TPQ, dan masih banyak lagi.
“Kami juga membenahi balai-balai RW yang sekarang bisa dipakai pelayanan publik, pavingisasi jalan di kampung-kampung, pemasangan lampu jalan, juga menumbuhkan ekonomi Surabaya dengan ujung tombaknya UMKM,” kata Armuji.
“Jika ada yang masih kurang, kita lanjutkan pada periode kedua,” ujarnya.
Armuji juga mengajak warga masyarakat yang punya hak pilih untuk berbondong-bondong ke TPS-TPS terdekat.
“Kita pilih Bu Risma-Gus Hans nomor 3 dalam Pilkada Jawa Timur. Dan, Eri Cahyadi-Armuji nomor 1 untuk Pilkada Kota Surabaya,” ajak Armuji.
“Eri Cahyadi-Armuji, lanjutkan!” teriak warga. (Dia)