Jakarta -,Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Abdul Rachman Thaha mengapresiasi langkah tegas yang dilakukan Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto, dalam memberantas praktek judi online di Indonesia.
Pria yang akrab disapa ART itu menilai, tindakan tegas Menko Polhukam bersama jajarannya merupakan langkah cepat dan tepat untuk menekan darurat judi online di Tanah Air.
Sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online, Hadi Tjahjanto telah menyetujui pemblokiran sebanyak 4.000 hingga 5.000 rekening bank. Ribuan rekening tersebut dicurigai terafiliasi dengan praktek transaksi judi online.
“Dampak negatif judi online telah merambah ke semua level usia. Bukan hanya remaja dan orang dewasa, tetapi juga anak-anak,” prihatin ART dalam keterangan tertulis kepada media, Jakarta, Jum’at (21/6).
Secara tegas, ART mendukung upaya Satgas judi online untuk merampas isi rekening yang terbukti hasil transaksi judi online. Uangnya kemudian diserahkan ke kas negara.
Rentang waktu yang diberikan selama 20-30 hari pasca pemblokiran jika tak ada yang melapor, sudah tepat menurut ART.
“Tindakan tegas seperti yang dilakukan Menko Polhukam hari ini, sangat diperlukan demi menyelamatkan generasi bangsa ke depan. Kalau bukan sekarang kita bertindak, kapan lagi? Apakah nanti setelah dampaknya lebih parah di masyarakat,” ujar pria kelahiran Palu 17 September 1979 tersebut.
Selain pemblokiran rekening, ia juga berharap agar rekening yang dicurigai menjadi penampungan uang judi, juga segera dibekukan demi menghentikan operasinya. Termasuk menghentikan sistem jual beli rekening, serta pengisian saldo game online di minimarket.
“Langkah ini wajib didukung masyarakat, demi mencegah generasi kita terjebak dalam bahaya judi online,” warning anggota Komite I DPD RI tersebut.
Dengan langkah berani dan tegas Menko Polhukam, ia meyakini upaya pemberantasan judi online dapat memberikan efek jera bagi para bandar judi. Sedangkan para pemasang bisa menahan diri dan selamat dari jebakan judi online. (Dia)