Jakarta, Indikatorjatim.com – Ketua Komisi VI DPR RI, Anggia Erma Rini, menyoroti peran krusial pers dalam memperkuat demokrasi, meningkatkan kualitas berita di era digital, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dalam momentum Hari Pers Nasional 2025.
Menurutnya, pers merupakan salah satu pilar utama demokrasi yang memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang objektif, mendalam, dan berimbang.
“Kebebasan pers adalah fondasi utama dalam membangun masyarakat yang cerdas dan berdaya,” kata Anggia Erma Rini kepada Indikatorjatim.com Ahad, (9/2/2025).
Namun, di era digital saat ini, tantangan terbesar bagi media adalah memastikan akurasi dan kualitas berita.
Sekretaris DPP PKB ini menegaskan pentingnya literasi media bagi masyarakat agar dapat memilah informasi yang valid dari hoaks.
“Kecepatan harus diimbangi dengan ketepatan. Pers dituntut untuk tetap berpegang pada prinsip jurnalistik,” tambahnya.
Di sisi lain, pers juga memiliki peran strategis dalam pemberdayaan ekonomi. Media dapat menjadi jembatan bagi masyarakat untuk memahami kebijakan ekonomi, peluang usaha, dan tren pasar.
Oleh karena itu, sinergi antara dunia usaha dan pers menjadi faktor penting dalam menciptakan ruang informasi yang produktif.
Lebih lanjut, Anggia menekankan bahwa kebebasan pers harus diiringi dengan tanggung jawab etis.
“Kebebasan bukan berarti tanpa batas. Etika jurnalistik harus tetap menjadi pegangan utama agar informasi yang disampaikan benar-benar bermanfaat bagi publik,” katanya.
Terakhir, ia mengajak pemerintah dan media untuk terus menjalin kolaborasi yang sehat dalam menyajikan informasi yang edukatif dan berimbang.
“Dengan kebersamaan, kita bisa mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan berkeadilan,” pungkasnya.(ai)