Inilah 4 Parpol yang Diprediksi Dukung Anies Baswedan di Pilgub DKI

Politik78 Dilihat

Yogyakarta – Guru Besar Dimyati Msi dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyatakan, setelah PKB mendukung pencalonan Anies Baswedan pada Pemilihan Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKJ) Jakarta, kemungkinan besar akan diikuti oleh partai lain. Anies sendiri sudah menyatakan kesiapannya menerima tanggung jawab tersebut.

“Setelah PKB mengumumkan Pak Anies sebagai calon tunggal, tampak jelas Anies akan kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur,” ujarnya saat dihubungi, Jumat, 14 Juni 2024.

Menurut dia, begitu Anies mengisyaratkan niatnya maju di Pilgub DKJ, maka partai lain akan segera menyusul PKB. Sebelumnya, PKS juga sudah merekomendasikan Anies ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS. Begitu pula dengan NasDem Jakarta yang mengajukan tiga nama ke DPPnya, yakni Anies Baswedan, Ahmad Sahroni, dan Wibi Andrino.

Profesor Dimyati mengatakan, tiga partai Koalisi Perubahan Presiden 2024 kemungkinan besar akan terus mendukung Anies. Ketiga partai ini juga mendapatkan keuntungan yang signifikan di Jakarta pada pemilu 2024. Di DPRD DKI Jakarta, PKB naik dari lima kursi menjadi 10 kursi, NasDem dari tujuh kursi menjadi 11 kursi, dan PKS, meski jumlahnya stabil, muncul sebagai pemenang di Jakarta. Alasan itulah yang rupanya membuat ketiga partai ini mendukung Anies di Pilgub DKI, ungkapnya.

Menurut dia, salah satu partai yang paling berpeluang mendukung Anies adalah PDIP. Jika terwujud, PDIP pendukung Anies, termasuk PKS, mempunyai prospek untuk menciptakan citra positif. Bukan hanya dari sisi kemenangan, tapi juga bagi PKS dan PDIP sendiri, tegasnya.

Profesor Dimyati mengatakan, secara tradisional, PDIP dikenal sebagai partai yang berhaluan kiri, sedangkan PKS lebih condong ke kanan. Ketika sama-sama berkoalisi, masyarakat akan menilai PDIP dan PKS bergerak ke arah pusat.

“Dari pantauan saya, sebenarnya itulah harapan PKS. Mereka selalu ingin mengubah citranya dari kanan ke tengah, misalnya dengan mengubah logo, warna, dan unsur lainnya,” jelasnya.

“Prospek PDIP dan PKS berkoalisi di Jakarta ke depan sangat menjanjikan. Tidak menutup kemungkinan daerah lain akan melakukan hal serupa,” imbuhnya.

PKB, PKS, dan NasDem

DPW PKB DKI resmi mengusung Anies Baswedan untuk Pilkada DKI 2024. Hal ini diperkirakan akan diikuti oleh beberapa partai politik (parpol) lainnya.

Analis politik Abubakar Solissa melihat peluang ini. PKS dan NasDem juga diprediksi akan mendukung Anies.

Pasalnya, hubungan harmonis ketiga partai ini sejak Pilpres terakhir pada 2024 lalu.

Saya menduga, selain PKB, PKS dan NasDem juga berpotensi mendukung Anies, kata Solissa kepada KBA News melalui pesan Whatsapp pada Jumat, 14 Juni 2024.

Solissa menyebutkan, mereka akan melanjutkan agenda perubahan di Jakarta yang sebelumnya dicanangkan di tingkat nasional.

Kini, Solissa melihat Koalisi Perubahan kemungkinan akan bangkit kembali dengan dicalonkannya Anies sebagai calon Gubernur Jakarta.

Oleh karena itu, kemungkinan besar akan terbentuk Koalisi Perubahan pada Pilgub DKI Jakarta, tutupnya.(Dia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *