Jayapura – Kepala Kepolisian Daerah (Kepolda) Papua, Irjen Pol Patrige R. Renwarin menegaskan bahwa Polda Papua tidak main-main dalam menjaga keamanan Pemilihan Umum kepala daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Papua, maupun di daerah otonom baru (DOB) provinsi baru di wilayah hukum Polda Papua.
Hal itu terlihat dari banyaknya personel yang akan turun langsung dalam mengamankan setiap tahapan Pilkada itu.
“Khusus kami saja yang di Polda yang diberikan tugas oleh negara untuk dilakukan rangkaian pengamanan Pilkada di tanah Papua itu ada 4 provinsi, ada 9 kabupaten, 1 kota. Kami akan melaksanakan pengamanan dengan serius dan optimal,” ungkap Irjen Patrige kepada wartawan, pekan kemarin.
Patrige Renwarin yagn baru naik pangkat menjadi Irjen Sabtu lalu, juga menyebut kurang lebih sebanyak 10.516 personel yang terlibat dalam pengamanan seluruh rangkaian tahapan Pilkada 2024 mulai dari kampanye hingga penetapan nantinya.
Menurut Patrige, jumlah personel itu bersumber dari Mapolda Papua sebanyak 3.931 personel dan dari Polres jajaran sebanyak 6.585 personel. Untuk provinsi Papua induk saja, kata Kapolda, itu sebanyak 3000 lebih Personel yang sudah siap untuk amankan Pilkada. Selebihnya disebarkan di tiga DOB Papua seperti di Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan.
“Dari 10.516 ini tentunya untuk provinsi Papua saja yang di bilang Papua induk itu kurang lebih kita turunkan kurang lebih 3000-an personel. Itu Polda dan Polres untuk pengamanan di sembilan kabupaten dan satu kota,” jelasnya.
Dikatakannya ada beberapa wilayah di Papua yang menjadi atensi pihaknya, dikarenakan oleh Bawaslu dikategorikan daerah cukup rawan yaitu; Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Waropen dan Mamberamo Raya.
Ada beberapa hal yang menjadi alasan ke-4 daerah tersebut dianggap rawan diantaranya Faktor geografis, keamanan dan lain sebagainya. Namu hal itu tidak menjadi persoalan, kata Kapolda Papua itu. Bahkan dirinya mengatakan biar hujan, panas atau apapun bentuknya pihaknya tetap menjalankan tugas demi amanya dan lancarnya Pilkada 2024.
Kapolda Papua mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung kelancaran Pilkada 2024 dengan mengedepankan upaya pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Soliditas dan sinergitas antar sesama lembaga negara dalam mensukseskan pesta demokrasi sangat penting dilakukan. Banyak pengalaman telah membuktikan hal tersebut,” tutupnya.(Dia)