Kesehatan – Kurma memiliki beragam jenis mulai dari ajwa, medjool, safawi, sukkari dan masih banyak lagi. Selain itu kurma juga mengandung karbohidrat, bitamin, serat dan antioksidan yang mana sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Melansir dari Healthline, berikut ini manfaat kesehatan dari mengonsumsi si manis kurma.
Bergizi dan kaya serat
Kurma memiliki banyak kandungan nutrisi yang sangat baik. Kalori yang terkandung dalam kurma mirip dengan buah-buahan kering lainnya seperti kismis. Selain itu kurma juga kaya akan antioksidan yang membantu menjaga daya imun tubuh, dan manfaat kesehatan lain untuk kulit, jantung, hati, otak, nata dan sebagainya. Sedangkan serta yang terkandung di dalam kurma juga membantu menjaga kesehatan pencernaan seperti melancarkan buang air besar.
Sedangkan indeks glikemik pada kurma rendah sehingga serat dalam kurma juga bermanfaat untuk mengontrol gula darah. Serat sendiri membantu memperlambat proses pencernaan sehingga dapat mencegah kadar gula darah melonjak terlalu tinggi setelah makan.
Kadar antioksidan yang tinggi
Antioksidan berfungsi melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas. Dalam kurma mengandung 3 jenis antioksidan. Flavonoid merupakan antioksidan kuat yang bisa membantu mengurangi peradangan, bahkan sejumlah penelitian menyebut juga berpotensi mengurangi risiko diabetes, penyakit Alzheimer dan sejumlah kanker. inilah bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan mengurangi risiko beragam penyakit.
Selanjutnya ada Karotenoid yang dapat meningkatkan kesehatan jantung dan juga dapat mengurangi risiko gangguan yang berhubungan dengan mata.
Asam fenolik memiliki sifat anti-inflamasi, sertat dapat membantu menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.
Meningkatkan dan memudahkan persalinan
Kurma dapat meningkatkan dan memudahkan persalinan alami bagi orang hamil ketika dikonsumsi selama beberapa minggu terakhir kehamilan. Adanya senyawa yang berikatan dengan reseptor oksitosin dan tampaknya meniru efek oksitosin dalam tubuh menjadikan kurma berperan kemungkinan besar dalam proses kehamilan. Oksitosin merupakan hormon yang menyebabkan kontraksi persalinan selama persalinan. Selain itu, kurma mengandung zat tanin, senyawa yang telah terbukti membantu memperlancar kontraksi. Rasanya yang manis, membuat kurma sebagai sumber gula yang mana menjadi sumber energi selama proses persalinan.
Sumber gula alami/ fruktosa
Kurma memiliki rasa manis, bertekstur kenyal bisa menjadi pengganti gula putih yang sehat. Namun,meskipun kurma memiliki kandungan nutrisi dan serat yang tinggi kurma masih memiliki kalori yang cukup tinggi. Untuk itu perlu juga memperhatikan jumlah mengkonsumsi kurma setiap harinya.