Jakarta – Usai pendaftaran peserta pilkada serentak, Senin (2/9), pandangan publik dan para politisi mulai tertuju ke tanggal 20 Oktober 2024, hari pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Publik pun mulai menebak-nebak siapa saja yang kira-kira akan masuk ke dalam kabinet Prabowo dan Gibran.
Direktur Riset dan Komunikasi Lembaga Survei KedaiKOPI Ibnu Dwi Cahyo menilai, Prabowo akan memilih banyak wajah baru dan anak muda di susunan kabinetnya. Menurutnya, ini sudah terlihat dari reshuffle kabinet beberapa waktu lalu, dimana banyak kader muda Gerindra mengisi posisi Wakil Menteri.
“Kalau kita lihat Pak Prabowo, beliau cenderung memilih anak muda untuk duduk di kabinet. Selain pergantian kabinet beberapa waktu lalu, kita lihat saat ini sekeliling Pak Prabowo atau ring satunya diisi banyak anak muda. Bukan tidak mungkin Pak Prabowo akan meminta kepada pimpinan parpol koalisi untuk mengirim calon menteri dan wakil menteri yang memenuhi unsur anak muda,” ujar Ibnu dalam keterangannya, Jumat (30/8).
Ibnu menambahkan, kriteria anak muda mungkin bisa dilihat dari segi usia, yaitu tidak lebih dari 50 tahun. Tim transisi yang dibentuk beberapa bulan lalu juga dipenuhi oleh politisi muda seperti Waketum Gerindra Sugiono, Prasetyo Hadi, Thomas Djiwandono dan Budi Satrio Djiwandono.
“Prabowo jelas ingin memastikan kabinetnya kedepan lebih bertenaga dan bisa dia percaya. Selain Sufmi Dasco dan Ahmad Muzani, kita lihat tim transisi diisi oleh anak muda yang sudah membantu Prabowo sejak Gerindra lahir,” terangnya.
Ibnu menambahkan, unsur keluarga dan alumni Taruna Nusantara terlihat menguat. Thomas Djiwandono sudah menjadi Wamenkeu, Budi Satrio bisa menjadi kandidat kuat lainnya masuk kabinet. Keduanya tentu punya kemampuan yang tidak diragukan oleh Prabowo dan Gerindra, mengingat kiprah mereka selama ini.
“Alumni SMA Taruna Nusantara juga menjadi orang dekat Prabowo di Gerindra, seperti Sugiono, Prasetyo Hadi, Simon Aloysius dan Sudaryono yang saat ini sudah menjadi WaKil Menteri Pertanian, mereka kemungkinan juga punya peluang untuk masuk di kabinet Prabowo Gibran. Di luar Gerindra ada alumni Tarnus lainnya seperti Oki Muraza yang menjadi Wamen ESDM dan AHY yang menjadi Menteri ATR-BPN,” jelas Ibnu yang juga alumni Taruna Nusantara lukusan 2006 ini.
Tentu menarik menebak siapa saja politisi muda yang akan “dipinang” Prabowo Gibran untuk masuk ke kabinet pasca 20 Oktober nanti.
“Prabowo nampak memperhatikan isu anak muda. Terbaru, akan membentuk Kementrian atau Badan yang mengurusi perumahan. Ini masalah yang sangat serius untuk anak muda kita saat ini, harga properti tinggi dan jumlah kelas menengah yang berkurang. Ini PR besar kabinet Prabowo kedepan. Harapannya dengan kabinet diisi anak muda, bisa relate dengan kebutuhan dan permasalahan riil anak muda saat ini,” tegasnya.
Selain muda dan berpengalaman, Prabowo kemungkinan juga merangkul pihak-pihak yang pernah bekerjasama lama dengannya meski beda pilihan dalam pilpres kemarin seperti PKS. PKB dan Nasdem juga sudah deklarasi mendukung Prabowo Gibran. Masuknya prapol non koalisi pilpres kemarin ini yang disebut sebagai KIM Plus.(Dia)